Ilustrasi Kabar News LineKABARNEWSLINE –Lebih dari setahun berlalu sejak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Riau menggulirkan wacana tambang rakyat pasir darat di Kabupaten Bintan. Namun, hingga April 2025, janji itu masih sebatas angin lalu.
Pada Februari 2023, Kepala Dinas ESDM Kepri, Muhammad Darwin, menyatakan bahwa pemerintah siap membuka ruang legal bagi warga untuk mengelola sumber daya alam melalui skema tambang rakyat. Tapi hingga kini, belum ada satu pun kawasan yang resmi ditetapkan untuk tambang rakyat di Bintan.
Proses pengusulan dari pemerintah kabupaten ke provinsi pun jalan di tempat. Situasi ini memunculkan pertanyaan besar: Mana komitmen Pemprov Kepri? Jika mekanisme dan regulasi telah tersedia, mengapa belum ada langkah nyata? Mengapa masyarakat lokal masih dibayangi ketidakpastian, padahal potensi alam begitu besar?
Hingga berita ini diturunkan, Dinas ESDM Kepri belum memberikan kejelasan lanjutan. Sikap diam ini justru menimbulkan spekulasi: apakah wacana tambang rakyat memang benar-benar ingin direalisasikan, atau hanya dijadikan bahan retorika belaka?
[Part I]
.jpg)
0 Komentar