Ilustrasi KNLKABARNEWSLINE -Aktivitas perjudian ilegal di Batam, khususnya di kawasan Nagoya, terus mencuri perhatian. Salah satunya adalah kasino baccarat yang terletak di belakang Nagoya Foodcourt, tepat di sebelah Jackpot Nagoya Game Zone.
Meskipun sudah beberapa kali menjadi sorotan, kasino ini tetap beroperasi dengan bebas tanpa ada tindakan tegas dari aparat kepolisian setempat.
Kasino yang beroperasi di lantai dua ruko tersebut menggunakan sistem keanggotaan terbatas dan koin sebagai alat taruhan upaya yang terkesan disengaja untuk menghindari deteksi aparat.
Lokasi ini diduga kuat milik seseorang berinisial AK sosok yang sudah lama disebut-sebut berada di balik berbagai aktivitas hiburan "beraroma judi" di Batam.
Pertanyaannya, mengapa Polisi lokal terkesan tak mampu menyentuhnya? Apakah karena pengaruh,, atau memang ada pembiaran?
Sebelumnya, sejumlah lokasi gelper memang sempat ditutup oleh aparat pada awal tahun 2024. Namun kenyataannya, praktik perjudian masih terus berlangsung di tempat-tempat lain yang lebih tersembunyi dan terorganisir.
Penindakan seolah tidak menyentuh akar persoalan, justru menimbulkan pertanyaan lebih besar soal integritas dan keberanian penegak hukum di tingkat wilayah.
Dengan fakta ini, perlu dipertanyakan apakah polisi wilayah masih mampu menanggulangi perjudian ilegal yang terus berkembang. Sudah saatnya Mabes Polri turun tangan untuk mengambil langkah tegas.
Keberhasilan aparat lokal dalam memberantas kejahatan ini jelas semakin dipertanyakan, dan situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
Mabes Polri harus segera bertindak untuk memastikan tidak ada tempat bagi perjudian ilegal di Batam. Langkah-langkah yang lebih tegas perlu diambil, mengingat bahwa penegakan hukum harus menjadi prioritas utama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Apakah Mabes Polri akan mengambil alih dan memastikan perjudian ilegal ini dihentikan, atau aparat lokal akan terus kehilangan kendali?
Berita Ini Masih Butuh Konfirmasi Selanjutnya [Part I]
.jpg)
0 Komentar