KABARNEWSLINE —Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tanjungpinang-Bintan melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, SH, SIK, MH, sebagai bagian dari upaya membangun sinergi antara mahasiswa dan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan kota.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Mapolresta Tanjungpinang tersebut, GMKI menyampaikan apresiasi atas peran aktif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya dalam pemberantasan narkoba serta pencegahan penyelundupan yang dinilai merugikan negara dan daerah.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja pihak kepolisian dalam menjaga keamanan di Tanjungpinang, khususnya dalam menangani peredaran narkoba dan kasus penyelundupan. Penurunan angka kriminalitas di tahun 2024 merupakan bukti nyata kerja keras jajaran kepolisian. Kami berharap capaian ini terus meningkat di tahun 2025 dan seterusnya demi menciptakan suasana kota yang damai dan nyaman,” ujar Ketua GMKI Tanjungpinang-Bintan, Martin Emmanuel Sirait.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Tanjungpinang menyambut baik kehadiran GMKI dan membuka ruang dialog yang konstruktif. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum dan mahasiswa dalam menjaga kondusivitas kota.
“Menjaga keamanan adalah tugas utama kepolisian, termasuk dalam memberantas narkoba tanpa pandang bulu. Namun kami juga berharap mahasiswa dapat ambil bagian dalam upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Mari bersama-sama kita ciptakan suasana yang aspiratif dan kondusif secara intelektual di Kota Tanjungpinang. Kami juga siap mendukung kegiatan GMKI ke depan,” ujar Kombes Pol Hamam Wahyudi.
Selain membahas isu keamanan, GMKI Tanjungpinang-Bintan juga menyampaikan rencana keikutsertaan mereka dalam Kongres Nasional XXXIX GMKI yang akan digelar di Kota Samarinda. Dalam forum tersebut, GMKI akan mengangkat berbagai isu daerah ke tingkat nasional serta mengikuti proses pemilihan pimpinan baru dari 121 cabang se-Indonesia. Kongres ini dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Audiensi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat peran GMKI sebagai mitra kritis dan kolaboratif dalam mendukung stabilitas dan pembangunan daerah, sekaligus menunjukkan komitmen mereka dalam membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan.
0 Komentar