YD/AH/EDO JURNALISKABARNEWSLINE -12 Juni 2025, aku genap berusia 41 tahun. Sebuah angka yang bukan lagi sekadar bilangan, tapi simbol dari perjalanan panjang hidup penuh dinamika, pelajaran, luka, tawa, dan syukur yang tiada henti.
Di usia ini, aku semakin menyadari bahwa waktu adalah nikmat yang tak bisa dibeli. Setiap detik yang berlalu membawa makna, dan setiap napas yang masih bisa kuhirup adalah anugerah dari Allah SWT yang patut disyukuri.
Aku bersyukur karena hingga detik ini, Allah SWT masih memberiku kesehatan. Masih mengizinkanku melangkah, berpikir, berkarya, dan tetap berdiri di tengah dunia yang terus berubah.
Banyak hal yang sudah kulalui, banyak pula yang masih menjadi PR kehidupan yang harus kuselesaikan. Tapi yang pasti, setiap momen adalah kesempatan untuk memperbaiki diri.
Di usia ke-41 ini, harapanku sederhana: semoga Allah SWT terus melimpahkan umur yang panjang, kesehatan yang terjaga, rezeki yang berkah, dan hati yang tetap bersandar pada-Nya.
Semoga aku bisa menjadi pribadi yang lebih bermanfaat, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tapi juga untuk lingkungan di sekitarku.
Aku tahu perjalanan belum selesai. Tapi dengan bekal pengalaman dan keyakinan, aku siap melanjutkannya dengan tetap menunduk pada Sang Pencipta dan terus berjalan dalam terang harapan.
Aamiin Ya Robbal Alamin.
0 Komentar