KABARNEWSLINE –Fenomena kutipan uang portal di setiap lokasi tambang pasir ilegal di Kabupaten Bintan mengundang kecurigaan publik yang semakin membesar. Kutipan yang disebut-sebut “demi keamanan” ini justru membuka potret buram dugaan pungli yang terorganisir dan dibiarkan berlangsung tanpa penindakan tegas.
Masyarrakat bertanya: apakah kutipan ini disetorkan ke kas daerah? Ataukah hanya berakhir di kantong oknum tertentu? Jika aktivitas tambang saja sudah ilegal, maka alasan “keamanan” untuk memungut uang justru terdengar seperti pembenaran atas kejahatan yang sudah terang-terangan dilakukan.
Ironisnya, hampir di setiap titik tambang ilegal, selalu ada portal lengkap dengan "penjaga" yang menulis berapa Lori masuk setiap hari dan memungut uang hingga ratusan ribu per truk. Dan praktik ini bukan rahasia lagi. Ini membuat publik bertanya lebih jauh: apakah para penegak hukum lokal, khususnya di Bintan, tidak tahu-menahu? Atau justru tidak berdaya menghadapi kekuatan di balik tambang ilegal tersebut?
Dugaan semakin kuat bahwa yang bermain di balik tambang ini bukan sekadar penambang biasa. Ada yang menyebut keberadaan “mafia tambang” yang begitu leluasa menjalankan aktivitas, bahkan lebih kuat dari Aparat Penegak Hukum (APH) setempat. Hal ini diperkuat oleh minimnya tindakan nyata di lapangan, meski pelanggaran berlangsung terbuka dan terus-menerus.
Oleh karena itu, publik kini menaruh harapan besar kepada Bareskrim Polri. Hanya lembaga pusat dengan kewenangan dan kekuatan penuh yang bisa memutus mata rantai dugaan pungli dan mafia tambang di Bintan. Penegakan hukum di daerah sudah terbukti mandek, jika tidak mau disebut lumpuh.
Bareskrim Polri diharapkan segera turun tangan, melakukan penindakan tegas, dan menangkap para aktor intelektual di balik tambang ilegal yang merusak lingkungan sekaligus merampok potensi pendapatan negara.
Jika praktik seperti ini terus dibiarkan, maka bukan hanya hukum yang kalah, tapi juga kepercayaan masyarakat terhadap negara. Sudah cukup pembiaran dan alasan normatif, saatnya penindakan konkret demi keadilan dan masa depan lingkungan Bintan yang lebih sehat.
0 Komentar