Ormas Melayu Kepri Kecam Lambannya Penanganan Kasus Kriminal di RSUP RAT, Polisi Diminta Bekerja Cepat

Aryandi & Sas Joni

KABARNEWSLINE –Dugaan pemutusan kabel UTP pada April 2025 dan hilangnya lima unit AC di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) pada Agustus 2025 belum juga menunjukkan titik terang. 

Dua organisasi masyarakat Melayu terbesar di Kepulauan Riau, Generasi Anak Melayu (GERAM) dan Gerakan Anak Melayu Negeri Riau (GAMNR) Kota Tanjungpinang, angkat suara keras menuntut aparat kepolisian bertindak cepat dan transparan.

Ketua Umum GERAM KEPRI, Dato Aryandy, dan Ketua GAMNR Tanjungpinang, Dato Sasjoni, menegaskan bahwa RSUP RAT merupakan fasilitas vital dan garis depan penyelamatan nyawa warga. 

Setiap gangguan keamanan dan kelengkapan fasilitas kesehatan bukan sekadar persoalan kriminal biasa, melainkan ancaman serius bagi pelayanan publik.

“Lambatnya proses hukum dan minimnya informasi kepada masyarakat hanya akan memperparah ketidakpercayaan publik terhadap penegakan hukum,” tegas keduanya.

Mereka menuntut Polresta Tanjungpinang untuk segera mempercepat penyidikan dengan langkah konkret, membuka perkembangan kasus secara transparan, dan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat tanpa terkecuali.

“Kami inginkan kepolisian bekerja cepat, terbuka, dan tegas. Masyarakat Kepri berhak mengetahui perkembangan kasus yang berdampak langsung pada pelayanan kesehatan ini. Kami akan kawal terus hingga kasus ini benar-benar tuntas,” pungkas Dato Aryandy dan Dato Sasjoni.

Posting Komentar

0 Komentar