KABARNEWSLINE –Publik patut waspada. Fenomena merugikan kembali muncul di Tanjungpinang: oknum calo atau perantara takedown berita yang bermain curang dengan memotong uang titipan seenaknya.
Kasus terbaru cukup mencengangkan. Seorang pengusaha menitipkan uang sebesar Rp3 juta untuk menghapus sebuah pemberitaan.
Namun, penulis berita hanya menerima Rp1 juta. Sisa Rp2 juta raib entah ke mana diduga kuat “tersangkut” di kantong sang oknum perantara.
Modusnya sederhana tapi licik. Bermodal omongan dan mengaku bisa mengurus takedown, oknum ini memposisikan diri di tengah, meraup keuntungan besar tanpa kerja nyata.
Ironisnya, pihak yang seharusnya menerima sesuai kesepakatan justru menjadi korban dan hanya kebagian sisa.
Fenomena ini menunjukkan betapa rawannya jalur takedown yang tidak transparan. Pesannya jelas: jaga jarak dari oknum perantara semacam ini, karena kedekatan tanpa batas bisa berujung pada kerugian besar.
Transparansi dan komunikasi langsung adalah kunci. Tanpa itu, praktik licik seperti ini akan terus berulang dan memakan korban berikutnya.
0 Komentar