Pantauan awak media Tinta Jurnalis News sekitar pukul 01.00 WIB dini hari memperlihatkan adanya aktivitas bongkar muat. Warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengaku, salah satu barang yang sering masuk adalah daging.
“Sering malam ada bongkar. Selain daging babi, ayam juga ada barang lainnya,” ujarnya singkat.
Dugaan ilegal semakin menguat karena aktivitas berlangsung di waktu-waktu sepi, serta jalur pelabuhan Gentong sendiri bukan merupakan pelabuhan resmi. Sejumlah warga bahkan menyebut ada keterlibatan oknum berinisial (D) dalam peredaran daging tersebut, meski hal itu masih perlu pembuktian dan konfirmasi lebih lanjut.
Saat awak media mencoba meminta keterangan dari salah seorang pekerja di lokasi, ia hanya menyebutkan bahwa “bos tidak ada di tempat,” tanpa memberikan identitas lebih jauh.
Hingga kini, awak media masih menelusuri siapa pihak yang bertanggung jawab atas aktivitas tersebut. Diharapkan aparat penegak hukum (APH) dapat segera menindaklanjuti dugaan masuknya barang-barang ilegal melalui pelabuhan tikus di Bintan Utara ini.
0 Komentar