Ilustrasi Kabar NewslineKABARNEWSLINE –Pemberitaan berjudul “Tak Lolos PPDB, Lalu Harus ke Mana? Sekolah Negeri Seakan Jadi Mimpi yang Sulit Dicapai” menuai gelombang reaksi dari warganet di berbagai platform, mulai dari Facebook hingga TikTok.
Fenomena ini menggambarkan keresahan publik terhadap sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dinilai kian menyulitkan anak-anak untuk mengakses sekolah negeri.
Berbagai komentar bernada prihatin, satir hingga sindiran pedas membanjiri kolom tanggapan. Salah seorang netizen menulis,
"Nggak usah ragu masuk swasta aja… swasta juga banyak yang bagus kok, SMU/SMK bahkan berkualitas. Soal masa depan biar Allah yang atur, semangat ya!"
Namun tak sedikit pula yang menyampaikan kecurigaan atas dugaan permainan kotor di balik proses seleksi:
"Ujung PPDB yang tertolak akan masuk swasta, atau sistem sogok baru bisa sekolah."
"Kini mafia pun sudah main di sistem pendidikan."
Komentar lain yang viral menyerukan seruan serius kepada para pemangku kebijakan pendidikan di daerah:
"Harap Dinas Pendidikan masing-masing daerah memberikan solusi soal kasus yang selalu dan pasti terjadi setiap tahunnya. Tidak semua orang tua yang anaknya tidak lolos sekolah negeri itu dari keluarga mampu. Butuh kebijakan dengan keadilan. Kepala pemerintahan daerah setempat semoga peduli."
Sorotan terhadap proses PPDB setiap tahun menjadi pengingat bahwa akses pendidikan yang merata belum sepenuhnya terwujud. Dalam masyarakat yang katanya menjunjung keadilan sosial, mengapa sekolah negeri masih terasa begitu jauh dari jangkauan rakyat biasa?
Publik menanti respons nyata dari Dinas Pendidikan dan kepala daerah, bukan sekadar himbauan, tapi solusi konkret. Jika tidak, bukan tidak mungkin sistem pendidikan kita akan terus dirundung stigma: "Siapa yang punya akses, dia yang bisa sekolah."
👉Tanjungpinang Kepulauan Riau👈
Berita Ini Masih Butuh Konfirmasi Selanjutnya [Part II]
0 Komentar