KABARNEWSLINE –Aksi damai ratusan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Tanjungpinang-Bintan, BEM se-Tanjungpinang-Bintan, serta Cipayung Plus Kepulauan Riau kembali menggema di halaman kantor DPRD Kepri. Mereka datang dengan membawa 13 tuntutan, sebagai bentuk kepedulian generasi muda terhadap nasib bangsa dan daerahnya.
Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, hadir langsung menemui massa aksi. Ia membacakan dan menerima tuntutan mahasiswa tersebut dengan penuh tanggung jawab. “Aspirasi ini adalah wujud kepedulian generasi muda terhadap bangsa dan daerahnya. Semangat mereka patut kita hargai,” tegasnya.
Iman memastikan, seluruh tuntutan mahasiswa akan diteruskan ke DPR RI dan Presiden sebagai jalur konstitusional agar suara anak muda Kepri benar-benar sampai ke pemangku kebijakan tertinggi di negeri ini. Sementara itu, untuk poin-poin tuntutan yang berkaitan langsung dengan Provinsi Kepulauan Riau, ia berkomitmen akan menjadi perhatian serius dan dibahas di tingkat daerah.
Bahkan, Iman menegaskan, 13 tuntutan mahasiswa tersebut akan dibacakan dalam Sidang Paripurna DPRD Kepri, sehingga bisa mendapat perhatian bersama seluruh anggota dewan.
Di hadapan massa, ia juga mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Riau menjaga ketenangan, kedamaian, serta semangat persatuan. Menurutnya, perbedaan pandangan adalah hal wajar dalam demokrasi, namun harus dijalankan dengan cara-cara yang menyejukkan.
“Saya percaya, dengan dialog dan kebersamaan, semua tantangan bisa kita lewati. Kepulauan Riau harus terus tumbuh dalam suasana aman, damai, dan sejahtera untuk semua,” ujar Iman.
Aksi damai ini pun berakhir tertib dengan pengawalan aparat keamanan, sementara mahasiswa menegaskan akan terus mengawal tindak lanjut dari 13 tuntutan yang mereka suarakan.
0 Komentar