Dugaan Pungli di Pelabuhan Jagoh Singkap Barat Heboh, Lami Kepri: Kapolda Harus Segera Bertindak!

Ketua Lami Kepri, Datok Agus Ramdah

KABARNEWSLINE -Aroma dugaan pungutan liar (pungli) kembali menyelimuti aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Jagoh, Singkep Barat. Sejumlah pelaku ekspedisi rute Batam–Dabo mengungkap adanya dugaan kuat praktik pungli yang dilakukan oleh oknum aparat terhadap pengiriman bawang legal yang mereka bawa, Rabu (10/9/2025).

Informasi dugaan praktik ini, diberitakan salah satu media dan memantik perhatian publik. Para pelaku usaha mengaku keberatan dengan pungutan yang diduga tidak jelas dasar hukumnya dan meminta pemerintah serta aparat penegak hukum melakukan pembenahan.

Menanggapi isu yang sedang viral itu, Ketua Laskar Anti Korupsi dan Mafia (LAMI) Kepri, Datok Agus Ramdah, memberikan komentar keras. Ia menegaskan bahwa bila benar dugaan pungli tersebut terjadi, tindakan itu sangat mencederai kepercayaan masyarakat dan meruntuhkan citra institusi kepolisian.

“Kita tidak boleh diam. Kalau benar ada oknum aparat memungli bawang legal ini, itu jelas mencederai kepercayaan publik. Jangan sampai segelintir orang merusak nama baik institusi,” tegas Datok Agus.

Datok Agus juga mendesak pimpinan kepolisian di tingkat provinsi untuk turun tangan mengusut dugaan pungli ini. “Kapolda harus segera turun. Lakukan pemeriksaan internal, bersihkan yang bermain. Jangan sampai rakyat berpikir pungli itu ‘hal biasa’ di pelabuhan,” ujarnya tajam.

Ia menambahkan, dugaan praktik semacam ini jika dibiarkan akan menjadi kebiasaan berbahaya yang merugikan masyarakat dan pelaku usaha. “Hentikan mental pungli di lapangan. Aparat ada untuk melindungi rakyat, bukan membebani. Ini harus menjadi momentum pembersihan,” pungkasnya.

Kasus dugaan pungli di Pelabuhan Jagoh kini menjadi sorotan publik. Masyarakat berharap penanganan yang cepat dan transparan agar kepercayaan terhadap aparat penegak hukum tetap terjaga.

Berita Ini, Masih Butuh Konfirmasi Selanjutnya. Part I

Posting Komentar

0 Komentar