KABARNEWSLINE -Kabar mengejutkan beredar luas di Batam pasca penggerebekan aktivitas bongkar muat barang impor bekas ilegal di kawasan Sagulung, Kota Batam, Sabtu (8/11/2025).
Dalam operasi besar yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol (KBP) Zainal Arifin, aparat mengamankan puluhan pekerja dan sejumlah truk bermuatan barang impor tanpa dokumen resmi.
Namun, dari keberhasilan itu muncul isu baru yang mengundang tanda tanya besar. Beredar foto dan informasi yang menyebut adanya gembok bertanda Bea dan Cukai Batam terpasang pada salah satu kontainer hasil gerebekan. Publik pun langsung dibuat heboh.
Pertanyaan muncul di mana-mana, apakah gembok itu benar milik Bea Cukai? Ataukah simbol resmi negara itu disalahgunakan oleh pihak tertentu untuk menutupi praktik ilegal?
Isu ini berkembang cepat di berbagai kanal media lokal dan media sosial. Tak sedikit masyarakat yang menganggap bahwa temuan tersebut harus segera dijelaskan secara terbuka, bukan dibiarkan menggantung tanpa kepastian. Keterlambatan respons justru menimbulkan spekulasi liar dan menempatkan Bea Cukai Batam dalam sorotan tajam publik.
Yang menjadi pertanyaan besar sekarang: mengapa Bea Cukai Batam masih belum memberikan penjelasan resmi? Diamnya instansi ini hanya mempertebal kebingungan masyarakat. Publik menilai, sebagai lembaga pengawas lalu lintas barang keluar masuk Batam, Bea Cukai seharusnya cepat tanggap, bukan membiarkan rumor berkembang tanpa arah.
Sejumlah pihak mendesak Bea Cukai Batam untuk segera angkat bicara dan memberikan klarifikasi terbuka. Langkah itu dinilai penting agar tidak muncul dugaan-dugaan yang bisa mencoreng nama baik institusi, sekaligus menunjukkan komitmen Bea Cukai terhadap transparansi dan integritas pengawasan di wilayah kepabeanan Batam.
Sementara itu, langkah tegas Polresta Barelang dalam membongkar aktivitas bongkar muat ilegal tetap menuai apresiasi luas. Tindakan cepat tersebut memperlihatkan keseriusan aparat dalam menjaga kedaulatan hukum dan ekonomi Batam dari praktik penyelundupan yang kian marak.
Kini, bola panas ada di tangan Bea Cukai Batam. Publik menunggu, bukan sekadar kabar, tetapi klarifikasi resmi. Apakah benar gembok bertanda Bea dan Cukai yang ditemukan itu merupakan segel sah, atau hanya akal-akalan pihak tertentu untuk menipu pengawasan negara?
Satu hal yang pasti diam bukan lagi pilihan.


0 Komentar